Friday, December 11, 2009

Motivasi

Hari ini, di sekolah ada special event :)

Kelas 12 didatangkan tamu yang adalah seorang motivator, namanya Aris Ahmad Jaya, direktur PT. ABCo SUGESTI MOTIVATINDO.

Presentasinya lamaaa tapi ga ngebosenin ^^~
Dan menurutku isi yang dia sampaikan juga bagus dan mudah ditangkap.

Maaf ya Pak Aris, saya ingin membagi kata-kata motivasi Bapak ke teman-teman saya di sini x) Permisi...

Dari awal Pak Aris masuk, dia udah penuh senyum. Ternyata, senyum itu sangatlah penting. Senyum itu adalah salah satu bagian dari 4 cara mengambil hati orang. Katanya, wanita secantik apapun atau pria seganteng apapun juga bisa "digaet" dengan 4 hal ini. Asal hati-hati aja, jangan ditujukan pada nenek atau kakek-kakek xP

Yang pertama, yaitu senyum. Dalam menghadapi masalah atau orang yang berkepribadian sulit seperti apa pun, berusahalah untuk tersenyum. Tapi tetep harus ada setelannya. Semuanya harus sesuai kondisi tentunya. Jangan saat pemakan tiba-tiba senyum, nanti dikira kemasukan apa lagi...
Yang kedua, terima kasih. Misalnya sapa mbak asisten di rumah, kita bisa bilang "Mbak makasih ya tempenya, enak banget deh." pasti nanti dia masak tempenya makin getol. Atau sama office boy di sekolah, "Mas makasih ya, udah disapuin tiap hari. Kalo Mas yang nyapu pasti bersih deh. Makasi ya Mas." Nanti pasti si Mas-nya itu nyapunya makin semangat dan kalau melihat kita jadi ramah... ^^
Yang ketiga, maaf. Dalam meminta sesuatu dan sebagainya, usahakan diawali dengan kata maaf. Misalnya, "Maaf Pak, tolong rokoknya dimatikan...." 99% kemungkinannya si Bapak mematikan rokoknya. Jangan "Pak bisa matiin ga rokoknya atau Bapak yang mati?!?!", hasilnya pasti... '_'
Yang keempat... aku agak lupa hehe :P

Selain itu dia juga ngasih liat beberapa cuplikan video... di mana ada orang-orang di luar sana yang tidak memiliki lengan sempurna (hanya sampai siku saja panjangnya dan sebagainya), bisa menjadi atlit renang. Ada juga orang yang berkaki satu tapi bisa jadi atlit lompat tinggi. Yang bisu tuli, bisa jadi pemain biola yang handal. Dan ada yang buta, tetapi menjadi atlit lari.
Nah yang atlit lari ini, katanya pernah diwawancara:

Wartawan: "Pak, maaf Pak, Bapak kan tidak bisa melihat, tapi kok bisa jadi atlit lari ya?"
Atlit: "Ya bisa dong. Ini kan lomba lari, bukan lomba melihat. Lari itu dengan kaki. Jadi walaupun buta saya masih bisa berlari kan?"
Wartawan: "Tapi Bapak kan tidak bisa melihat garis finish-nya?"
Atlit: "Lalu kenapa? Yang penting saya berlari, saya berlari saja terus ke depan."
Wartawan: "Tapi Bapak kan jadi tidak tahu kapan Bapak harus berhenti, apakah Bapak sudah melewati garis itu atau belum, dan sebagainya?"
Atlit: "Ah itu sih mudah. Kalau garis finish sudah saya lewati, saya bisa mendengar sorakan penonton dan teriakan pelatih: 'pak pak udah pak, garisnya udah lewat!' Begitu."
Wartawan: "..."

Jadi maksudnya, fokus aja sama apa yang kita bisa dan yang kita lakukan. Lomba lari kok memusingkan mata? Lari kan pakai kaki.

Ada juga orang yang ga punya tangan, tapi jadi pemusik gitar dengan menggunakan kaki. Ga punya tangan, bukan berarti kita tidak bisa ga bisa main gitar. Begitu juga dengan melukis dan lainnya. Ada yang melukis pakai mulut, ada yang pakai kaki. Mungkin pada awalnya memang akan sulit, tapi kalau kita percaya kita bisa, kita pasti bisa. Karena musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.

Dalam menjalani hidup, seseorang harus mempunyai mimpi. Orang yang mempunyai seratus mimpi atau bahkan lebih, adalah orang yang akan sukses. Buat aja daftar mimpi-mimpi itu, dan coret mimpi yang sudah berhasil kita kabulkan. Setelah itu kita berhak membuat mimpi baru dan mewujudkannya kemudian. Begitu seterusnya. Mimpi itu bisa menjadi tujuan hidup kita, membuat hidup kita ini mempunyai tujuan dan arti.

Mimpi perlu sering-sering dibayangkan, dituliskan, dibicarakan dengan orang-orang, dan dirancang dengan imajinasi kita. Kelak mimpi itu akan terwujud, beneran. Amin.
Tapi semua orang tentu punya jalannya sendiri. Seperti Martin Luther King yang memperjuangkan perdamaian dan persamaan hak antara ras kulit hitam dan kulit putih. Dia menyampaikan pidato yang berjudul "DREAM" di hadapan orang banyak dan dia menyampaikan mimpi-mimpinya itu. Sampai pada saat ia meninggal pun, mimpinya memang belum terwujud. Tapi dapat kita lihat sekarang, diskriminasi terhadap ras kulit hitam sudah hampir hilang seutuhnya dan bahkan Obama yang berkulit hitam sekarang jadi presiden. Tetap kan, mimpinya terwujud? :)
Seperti para pelukis yang namanya serta karyanya baru terkenal setelah mereka meninggal. Impian mereka semasa hidup terwujud setelah mereka menjadi Almarhum. Yang pasti, semuanya harus ada pengharapan dan jangan sampai habis pengharapan itu.

Kalau kita bimbang, jangan langsung berhenti. Jalani saja dulu apa yang bisa kita jalani. Nanti solusi mungkin akan ketemu di tengah jalan. Mulai saja dulu, jalani saja dulu. Lebih baik gagal di perjalanan, daripada tidak berbuat apa pun sama sekali. Lagi-lagi, keberhasilan kan berawal dari kegagalan.

Dan hati-hati dengan kata gagal. Kata ini harus diucapkan dengan tepat. Bila seseorang dikatakan gagal, sesungguhnya bukan ORANGNYA yang gagal. Yang gagal adalah PERISTIWANYA. Misalnya, seseorang menggoreng tempe dan tempenya gosong. Yang gosong adalah tempenya, bukan orangnya. Yang gagal adalah peristiwa menggorengnya, bukan orangnya. Beberapa orang terpuruk merasa dirinya gagal, dirinya adalah kegagalan. Padahal sesungguhnya tidak.

Katanya, jangan mengatakan "Ya Tuhan, masalah yang kuhadapi amat besar." tapi harus sebaliknya, "Wahai masalah, Tuhanku maha besar!".

Gadis itu cantik tapi bau. Gadis itu bau tapi cantik. Akan beda persepsinya.
Warung itu menjual mie rebus dengan telur setengah matang. Warung itu menjual mie rebus dengan telur setengah mentah. Akan beda lagi persepsinya. Padahal artinya sama saja. Warung yang menjual mie dengan telur setengah matang akan ramai didatangi orang, tapi warung yang menjual mie dengan telur setengah mentah mana ada yang mau mampir.

Acara motivasi ini sebenernya juga diadakan dalam rangka membangun semangat anak-anak kelas 12 yang sebentar lagi mau menghadapi UAN. Katanya, jangan bersugesti bahwa UAN itu susah, menghafal itu sulit, rumus ini rumit, bla bla bla.... Percaya aja sama diri sendiri, yakinkan dirimu kalo kamu bisa, dan soalnya mudah. Tapi bukan berarti menyepelekan. Sugesti ini akan meringankan perasaan saat belajar. Sebelum belajar pun, yakinkan dulu dirimu kalau kamu sedang merasa bahagia. Karena perasaan senang itu penting. Dengan perasaan senang, pelajaran yang serumit apa pun akan terasa menyenangkan. Sebaliknya, kalo belajar dengan rasa kesal, terpaksa, beban, dan sebagainya, pelajaran sesederhana apa pun juga akan memakan waktu untuk kita mencernanya.

Oh iya.. katanya juga,
"Tidak ada gunanya berpikir tanpa berbuat sesuatu, tetapi jangan juga berbuat tanpa berpikir."

Masih banyak lagi sih yang disampaikan tadi... dan bagus-bagus. Tapi kayaknya aku agak lupa beberapanya :P
Nanti kalo aku inget, ku-update deh ^^~

2 comments:

Ebed said...

bagus may...
tadi yang keempat lupa ya..
diinget dong..

ada yang salah tulis deh,
Warung yang menjual mie dengan telur setengah matang akan ramai didatangi orang, tapi warung yang menjual mie dengan telur setengah ☻matang☻ mana ada yang mau mampir.
kok matang semua?hehe..

someone's in a trance said...

oh iya ya beed! xD
makasi diingetin

Post a Comment